DEWAN GURU SMAN 1 PASIR BELENGKONG

Foto bersama pada kegiatan HUT PGRI dan HUT GURU Tahun 2012.

PISAH KENANG KELAS XII TAHUN 2012

Penyerahan Beasiswa Prestasi Bagi siswa jurusan IPA dan IPS oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Paser Bapak Drs. H. Shafruddin, M.AP

KEGIATAN LDK OSIS TAHUN 2012

Pembukaan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS Tahun 2012 dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum bapak Syaipuddin, S.Pd.

FRESH FOTO

Suasana lingkungan SMAN 1 Pasir Belengkong...Sejuk - Asri - Rapi - Indah.

Penyerahan Trophy

Penyerahan Trophy kepada guru paling rajin pada kegiatan OSIS AWARD.

Sabtu, 23 Februari 2013

BEBAN MENGAJAR GURU BERKURANG DI 2013


Draft Revisi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 Tentang Guru

guru2Semenjak munculnya sertifikasi jabatan guru, beban guru berubah yang semula 18 jam pelajaran per minggu menjadi 24 jam pelajaran per minggu. Akibat yang sangat dirasakan oleh guru adalah banyak guru kekurangan jam untuk memenuhi beban mengajar tersebut. Terjadi keresahan oleh guru karena khawatir tunjangan profesi dicabut gara-gara jam mengajarnya kurang dari 24 jam per minggu.
Beban mengajar 24 per minggu tersebut diatur dalam peraturan pemerintah no 74 tahun 2008 tentang guru. Alhamdulillah peraturan pemerintah no 74 tahun 2008 sedang diresvisi yang sampai saat ini masih berupa draft. Adapun beberapa isi dari Draft Revisi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 adalah:
  1. Jam wajib kepala seolah 3 jam pelajaran per minggu, semula 6 jam pelajaran per minggu
  2. Beban kerja guru dalam melaksanakan kegiatan lain seperti wali kelas, pembina kegiatan ekstra kurikuler, penilai kinerja guru, guru pembimbing, koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan, melaksanakan pembelajaran pada pendidikan non-formal, pembelajaran secara tim, atau tugas lain yang relevan dengan fungsi guru dihargai paling sedikit 6 (enam) jam paling banyak 12 (dua belas) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.
Itu diantara perubahan dalam Draft Revisi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008. Adapun draft selengkapanya dapat Anda unduh melalui tautan di bawah ini:
sumber : http://fatkoer.wordpress.com/2013/02/12/draft-revisi-peraturan-pemerintah-no-74-tahun-2008/

Naskah Soal 20 Paket dan LJK gunakan barcode pada UN 2013



Selamat malam rekan, sepertinya baru kemarin kita melaksanakan Ujian Nasional (UN), eh..gak terasa sebentar lagi sudah mau UN lagi.  Memasuki semester genap ini, sudah tentu kesibukan akan tertuju pada persiapan UN di sekolah. Dari menyiapkan biodata, foto, bimbel, try out, nilai rapor, dll.

Masih menunggu kabar terbaru tentang UN?, o..iya sudah mengoleksi POS UN 2013dan Kriteria Kelulusan UN belum? kalau belum silakan download dulu ya..kali ini saya ingin mengabarkan bahwa dalam pelaksanaan UN nanti ada beberapa hal yang berbeda dengan UN tahun lalu, yakni mengenai jumlah paket soal dan lembar jawaban ujian.nah berikut ulasannya...
Di tahun 2013 ini, kualitas penyelenggaraan UN akan semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahan pelaksanaan di sekolah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Jika pada tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan. Jadi naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode.

Dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saing tukar kode soal seperti tahun lalu. Kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya. Bayangkan kalau keliru, LJUN A dengan soalnya B, pasti jelek sekali nilai si anak to.

Oleh karena itu, jangan sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta diganti berikut soalnya. Jangan hanya meminta lembar jawabannya saja. Demikian sebaliknya, kalau naskah soal rusak jangan hanya minta diganti naskah soal, harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN.  Karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai (scan) akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana.
Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria, juga menjelaskan bahwa dengan barcode, peserta didik tidak perlu lagi menulis kode soal. Kode soal tidak akan sama dengan yang lain karena berdasarkan barcode.

Persiapan UN sampai saat ini sampai pada merakit soal dan diharapkan cepat selesai. Adapun jumlah soal sebanyak 20 paket untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Meski demikian, 
 jumlah variasi paket soal tiap provinsi sebanyak 30 buah. Soal untuk kelas A dan kelas B bisa berbeda karena dibuat 30 paket soal, tetapi dalam ruangan tetap 20 soal.

Wah..kalau begini semakin sulit atau dipersulit atau malah mempermudah. Seolah-olah anak-anak kita selalu dicurigai akan berbuat yang tidak-tidak. Yang terpenting, ini segera disosialisasikan sehingga siswa tidak kaget, dan sudah dipersiapkan dari sekarang sehingga nantinya siswa tidak terbebani mentalnya hanya karena takut tidak lulus UN. Lihat saja nanti apakah dengan cara ini akan lebih efektif, mudah-mudahan anak-anak kita dapat menghadapi ujian nanti dan berhasil.

sumber : http://rodajaman.blogspot.com/2013/02/naskah-soal-20-paket-dan-lembar-jawaban.html

Kamis, 21 Februari 2013

Kurikulum 2013 Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran


Malang--Dalam Kurikulum 2013, beban guru untuk menyusun silabus akan hilang. Sebabnya, silabus merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen Kurikulum 2013. Pada gilirannya, hilangnya kewajiban menyusun silabus ini akan mengurangi beban administratif para guru.
"Dengan demikian, para guru akan lebih berkonsentrasi pada proses pembelajaran," kata Mendikbud M. Nuh ketika menyampaikan materi Kurikulum 2013, di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu, 16 Februari 2013.
Mantan Rektor ITS ini mengungkapkan siapapun yang pernah mengajar baik guru maupun dosen tentu sudah mengalami bahwa bukan hal yang mudah menyusun silabus. Penyusunan silabus itu rumit dan penuh konsekuensi. Disamping menuliskannya, mencari buku-bukunya, mempraktekannya hingga mengevaluasinya. Pernyataan ini langsung dibenarkan oleh ratusan peserta sosialisasi dari kalangan guru Lembaga Maarif NU tersebut.
Apalagi dalam Kurikulum 2013, buku-buku untuk pegangan guru maupun untuk peserta didik juga akan disediakan Kemdikbud. "Kedepan para guru tak perlu repot-repot mencari buku. Hanya tinggal mengajar saja. Karena itulah Kurikulum 2013 akan meningkatkan efektivitas pembelajaran," paparnya. (IH).

KURIKULUM 2013


Berikut adalah Perubahan Kurikulum Pendidikan Terbaru yang Berlaku Tahun 2013 untuk SD, SMP, SMA, SMK Kurikulum Pendidikan ini akan digunakan di dunia pendidikan di tahun ajaran 2013-2014.

Alasan dibuat kurikulum baru untuk SD, SMP, SMA, dan SMK adalah karena kurikulum yang berlaku terlalu padat dan tidak efisien. Banyak materi yang hanya membebani siswa dan tak banyak digunakan dalam kehidupan nyata siswa.


Silahkan Download Kurikulum SD SMP SMU SMK 2013  disini